Practice of the Social Forestry Development Program as a Forest Conservation Strategy in Yehembang Kangin Village

Authors

  • Farkha Alfa Centauri Supervisor HSSE PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai, Indonesia
  • Tahsa Ayu Seva Community Development Officer PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai, Indonesia
  • Galang Alhaya Dinasti Supervisor Receiving and Storage PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai, Indonesia
  • Hendra Bagus Pamungkas Supervisor Receiving and Storage PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai, Indonesia

Keywords:

Biodiversity, CSR, Protected Forest, Social Forestry, Yehembang Kangin Village.

Abstract

The rate of development and economic growth of a region is inextricably linked to various activities that pose risks to environmental degradation, including forest destruction. This is concretely evidenced by the increasing cases of forest encroachment in the Jembrana Regency. Such encroachment is triggered by activities like “ngawen” and illegal logging, leading to environmental damage and loss of biodiversity. In this context, PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai plays a role in supporting the development of social forestry programs in Yehembang Kangin Village, Mendoyo District, Jembrana Regency, Bali Province, to raise community awareness on the importance of forest conservation and empower the community members of the Banu Giri Lestari Forest Farmer Group sustainably. This research employed a descriptive qualitative approach supported by purposive sampling data collection techniques. The results of this study indicate that the social forestry development program in Yehembang Kangin Village has brought positive changes in the group’s behavior towards forest conservation. This program has produced local heroes and their successors, who are expected to become agents of change in the wise and responsible management of forests. Additionally, the group has initiated independent cultivation of timber and fruit trees by practicing the “tanem tuwuh” (plant to grow) pattern to support ecosystem sustainability and increase the diversity of flora and fauna within the forest.

References

Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.

Anggraini, W. (2018). Keanekaragaman hayati dalam menunjang perekonomian masyarakat Kabupaten Oku Timur. Jurnal Aktual, 16(2), 99-106.

Ardana, G. (2023). Menjaga lingkungan dengan konsep Tri Hita Karana. Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Buleleng. Retrieved from https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/80_menjaga-lingkungan-dengan-konsep-tri-hita-karana

Bahri, E. S. (2013). Pemberdayaan masyarakat: Konsep dan aplikasi. Fam Publishing.

Dislhk. (2019). Kerusakan lingkungan hidup di Indonesia dan penyebabnya. Retrieved from https://dislhk.badungkab.go.id/artikel/18289-kerusakan-lingkungan-hidup-di-indonesia-dan-penyebabnya

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.

Habib, M. A. F. (2021). Kajian teoritis pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1(2), 82-110.

Hanyfah, S., Fernandes, G. R., & Budiarso, I. (2022, January). Penerapan metode kualitatif deskriptif untuk aplikasi pengolahan data pelanggan pada car wash. In Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi) (Vol. 6, No. 1).

Hidayat, S. (2014). Pola sebaran dan asosiasi Bayur (Pterospermum javanicum Jungh.) di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 11(3), 225-237.

Kasmudjo, et al. (2006). Peluang jenis kayu Sungkai, Merawan dan Bayur sebagai bahan baku mebel dan kerajinan. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia (Mapeki) IX. ISBN 979-96348-5-7.

Khairi, Y. A. (2021). Pohon Bayur, penghasil kayu berkualitas pengganti Jati. Retrieved from https://rb.gy/zy0i1t

Kusmana, C. (2015). Makalah Utama: Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) sebagai Elemen Kunci Ekosistem Kota Hijau. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(8), 1747-1755.

Lestari, R., & Pradana, S. (2022). Konservasi Meranti dalam upaya revitalisasi dan pemberdayaan masyarakat di Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Muka Kuning oleh PT Pertamina Patra Niaga DPPU Hang Nadim. Jurnal Syntax Admiration, 3(11), 1447-1459.

Mangunjaya, F. M. (2006). Hidup harmonis dengan alam: Esai-esai pembangunan lingkungan, konservasi, dan keanekaragaman hayati Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

National Geographic Indonesia. (2019). Kepunahan biodiversitas tertinggi, Indonesia peringkat ke-6. Retrieved from https://nationalgeographic.grid.id/read/131833161/kepunahan-biodiversitas-tertinggi-indonesia-peringkat-ke-6

Novasari, G. A. N. J., Sugiartha, I. N. G., & Suryani, L. P. (2023). Penegakan hukum dalam perlindungan hutan oleh polisi hutan di wilayah KPH Bali Barat Kabupaten Jembrana. Jurnal Konstruksi Hukum, 4(2), 178-183.

Pemerintah Kabupaten Jembrana. (2015). Profil kehutanan Jembrana. Retrieved from https://jembranakab.go.id/index.php?module=kehutanan

Sari, M., Muamar, M. R., & Nur, F. M. (2022). Keanekaragaman hayati.

Setiawan, E. (2022). Implementasi konsep Tri Hita Karana dalam konservasi Taman Nasional Alas Purwo berbasis kearifan lokal. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 113-127.

Sundra, I. K. (2017). Kondisi dan status lingkungan hidup di Kabupaten Jembrana. Retrieved from https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/db83e97e9b5edd032344f1c034984ce3.pdf

Suriyani, L. D. (2019). Menjaga hutan, memastikan keberlangsungan sumber air warga Jembrana [2]. Retrieved from https://www.mongabay.co.id/2019/08/14/menjaga-hutan-memastikan-keberlangsungan-sumber-air-warga-jembrana-2/

Suriyani, L. D. (2022). Hutan gundul dan pembalakan liar: Muasal banjir di Jembrana. Retrieved from https://projectmultatuli.org/hutan-gundul-dan-pembalakan-liar-muasal-banjir-di-jembrana/

Syafar, M. (2015). Pemberdayaan komunitas Majelis Taklim di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 1(1), 41-68.

UPTD. KPH Bali Barat. (2022). Dokumen Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek (RPHJPd).

Widjajanti, K. (2011). Model Pemberdayaan Masyarakat.

Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. QUANTA: Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan, 2(2), 83-91.

Downloads

Published

14-06-2024

How to Cite

Centauri, F. A. ., Seva, T. A. ., Dinasti, G. A., & Pamungkas, H. B. . (2024). Practice of the Social Forestry Development Program as a Forest Conservation Strategy in Yehembang Kangin Village. INFLUENCE: INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENCE REVIEW, 6(1), 115–122. Retrieved from https://influence-journal.com/index.php/influence/article/view/218