Tokenism Analysis in Community Participation: A Case Study from Saung Pandu Program of Badak LNG Bontang

Restra  Sewakotama; Arsy A. W.  Hamdir; Alfah  Putri

doi:10.54783/influencejournal.v5i2.168

Authors

Restra Sewakotama Karya Cita Konsultindo, Indonesia
Arsy A. W. Hamdir Resilient Indonesia, Indonesia
Alfah Putri Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54783/influencejournal.v5i2.168

Keywords:

Corporate Social Responsibility, Empowerment Process, Participation Tokenism.

Abstract

Saung Pandu is an acronym for Usaha Unggulan Pertanian Terpadu, a Corporate Social Responsibility (CSR) program located in direct proximity to PT Badak NGL Bontang in East Kalimantan. Saung Pandu was initiated to mitigate land conflicts through community empowerment approaches. As a result, Saung Pandu has become a community development program that focuses on integrated agriculture by utilizing processed domestic wastewater from the company. This research examines the process of community empowerment and participation using the theories of empowerment and community participation. Given the intertwined nature of empowerment and participation, the empowerment process is seen as a sequence of awareness-raising, capacity building, and empowerment. Meanwhile, participation is observed through the stages of planning, implementation, benefit realization, and monitoring and evaluation. This research adopts a qualitative methodology. The findings of this study indicate that while there is an existing empowerment process, optimal participation has not been achieved. The participation that occurs is largely influenced by the historical background of conflicts between the company and the community. This is due to the segmentation of groups based on land ownership, leading to some degree of tokenism among certain parties, thereby resulting in suboptimal individual participation within the groups.

References

Logho, M. A., Resmawan, E., Alaydrus, A., & Barat, K. G. T. K. B. (2019). Peran Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Badak NGL dalam Perberdayaan Masyarkat di Kelurahan Gunung Telihan Kota Bontang. eJournal Ilmu Pemerintahan, 7(1), 51-64.

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. (2009). Pedoman Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral. Jakarta: Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional.

Banks, M. A., Vera, D., Pathak, S., & Ballard, K. (2016). Stakeholder management as a source of competitive advantage. Organizational dynamics, 1(45), 18-27.

Bornemann, B., & Weiland, S. (2019). Empowering people—Democratising the food system? Exploring the democratic potential of food-related empowerment forms. Politics and Governance, 7(4), 105-118.

Carroll, A. B. (2015). Corporate social responsibility: The centerpiece of competing and complementary frameworks. Organizational Dynamics, 44(2), 87–96

Creswell, J. W. (2019). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Crowther, D., & Aras, G. (2008). Corporate social responsibility. Bookboon.

Fahlepy, R. F. (2019). Kendala Penerapan Corporate Social Responsibility dalam Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal de jure, 11(1).

Fatimah. (2021). Model Partisipasi Perempuan dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kesehatan di Kabupaten Jayapura. (Univeristas Hasanudin Makasar).

Firmansyah, H. (2012). Ketercapaian Indikator Keberdayaan Masyarakat dalam Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) di Kota Banjarmasin. Jurnal Agribisnis Pedesaan, 02(02).

Hadi, A. P. (2010). Konsep pemberdayaan, partisipasi dan kelembagaan dalam pembangunan. Yayasan Agribisnis/Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya (PPMA).

Harahap, A. S. (2010). Pengaturan Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia. Lex Jurnalica, 7(3), 18021.

Hofland, I. (2012). Research Thesis the Relationships Between CSR and Competititveness: The Indonesian Case. Enschede: University of Twente.

Ife, J., & Tesoriero, F. (2016). Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ife, J. (2013). Community Development in An Uncertain World, Vision, Analysis and Practice. Australia: Cambridge University Press.

Ilham, A. (2013). Upaya Pemerintah Medorong Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan di Wilayah Kecamatan Bontang Barat. Jurnal Administrasi Reform, 1(1).

Indrawati, D. R., Faida, L. R. W., & Maryudi, A. M. (2016). Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan das mikro: Konsep dan implementasi. Jurnal Kawistara, 6(2), 175-187.

Ismail et al. (2014). Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Warga dan Lingkungan di Kelurahan Guntung (Studi Kasus pada Departemen Humas PT. Pupuk Kaltim). Samarinda: Universitas Mulawarman.

Kalesaran, F. (2015). Partisipasi dalam program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan kelurahan Taas Kota Manado. Jurnal Ilmiah Society, 1(15), 56-73.

Kurniawati, W. (2017). Evaluasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Pendidikan Daerah Lingkar Tambang. Jurnal Teknologi Pendidikan: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran, 2(2), 88-98.

Laksana, N. S. (2013). Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat desa dalam program desa siaga di Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal kebijakan dan manajemen publik, 1(1), 56-66.

Lindawati, A. S. L., & Puspita, M. E. (2015). Corporate Social Responsibilty: Implikasi Stakeholder dan Legitimacy Gap dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(1), 157-174.

Mardikanto, T. (2018). CSR Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Bandung: Alfabeta.

Midgley, J. (2020). Pembangunan Sosial Teori & Praktik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Motik, S. S. et al. (2015). Pedoman KADIN tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta.

Mulyawan, R. (2016). Masyarakat, Wilayah, dan Pembangunan. Bandung: UNPAD Press.

Mudhoffir, A. M. (2014). Teori kekuasaan Michel Foucault: Tantangan bagi sosiologi politik. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 75-100.

MVO Nederland, CSR Netherlands. (2016). Research Publications: Country Scan CSR in Indonesia. CSR Netherlands.

Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan, 01(02).

Nisa, S. L., Nurhadi, E., & Hendrarini, H. (2022). Mengukur Keseriusan Petani Dalam Mengikuti Program Asuransi Usahatani Padi Berdasarkan Tangga Partisipasi Arnstein. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 9(1), 351-361.

Nugraha, G. I. K. (2017). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT. Antam, Tbk. (Studi Literatur Aspek Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan). Vocatio, 2(1), 546901.

Nugroho, E. R. (2014). Politik Hukum Pembaharuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Kajian Pasal 74 beserta Penjelasannya). Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 21(3), 485-506.

Primahendra, R. (2018). Mengelola CSR. Jakarta: AMERTA Counsulting and Resourcing.

PT Badak NGL. (2020). Laporan CSR PT Badak NGL Tahun 2020.

PT Badak NGL. (2019). Laporan CSR PT Badak NGL Tahun 2019.

PT Badak NGL. (2018). Laporan CSR PT Badak NGL Tahun 2018.

PT Badak NGL. (2017). Laporan CSR PT Badak NGL Tahun 2017.

Quimbo, M. A. T., Perez, J. E. M., & Tan, F. O. (2018). Community development approaches and methods: Implications for community development practice and research. Community Development, 49(5), 589-603.

Retnaningsih, H. (2015). Permasalahan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat (The Problem on Corporate Social Responsibility (CSR) for Community Empowerment). Jakarta: Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekertariat Jendral DPR RI.

Sagita, N. I. (2016). Partisipasi Warga Masyarakat dalam Penilaian Kinerja Kecamatan di Kota Bandung. Cosmogov, 2(2), 308-329.

Santoso, M. B., & Raharjo, S. T. (2014). Corporate social responsibility (CSR) dari sudut pandang perusahaan. Share: Social Work Journal, 4(1).

Sudiarso, M. D. P. (2017). Pengaturan Corporate Social Responsibility (CSR) Setelah Berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Sunaryo, B., & Utama, H. (2017). Evaluasi dan Analisis Dampak Program Corporate Social Responsibility Badak LNG. Economics Development Analysis Journal, 6(3).

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Evaluasi (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi). Bandung: Alfabeta.

Suharto, E. (2009). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Sukihana, I. A., & Kurniawan, I. G. A. (2017). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dari Profit menuju Stakeholders Oriented Studi CSR di Tabanan. Kertha Patrika, 39(03).

Suyatna, H., et al. (2015). Pembangunan Masyarakat: Sebuah Analisis Komparatif. Yogyakarta: Azzagrafika.

Syukri, M. (2010). Otonomi Pemberdayaan: Refleksi Pendidikan bagi Pemberdayaan Perempuan. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 02(01).

Undang Undang Republik Indonesia Nomor. 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup

Undang Undang Republik Indonesia Nomor. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

Undang Undang Republik Indonesia Nomor. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Utama, H., & Sunaryo, B. (2018). Evaluasi dan Analisis Dampak Program Corporate Social Responsibility Badak LNG. Economics Development Analysis Journal, 6(3), 366-385.

Wardhono, V. J. W. (2011). Penelitian Grounded Theory, Apakah Itu. Bina Ekonomi: Majalah Ilmiah Fakultas Ekonomi Unpar, 15(1), 23-35.

Widayanti, S. (2012). Pemberdayaan Masyarakat: Pendekatan Teoritis. Jurnal Walfare, Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 01(01).